Sabtu, 22 September 2012

Lo PAHAM, atau HAPAL siihhh ???!!!

judulnya tragis!! 

hahaha!!

wkwkwk, teman2, saran nih. 

dengarkan yaaa!!


sia2 belajar ilmu, tapi tidak tahu untuk apa, dibandingkan tahu ilmu juga tahu pengaplikasiannya. 

(loh kenapa kak?)

dapat ilmu tapi tidak tahu, sama saja tidak mendapatkan apa2!!!


 bukankah menyenangkan mengetahui sesuatu yang sangat bermanfaat setiap harinya daripada menghapal rumus ini itu tetapi tidak paham untuk apa. 

kebayang engga sih, setiap hari di kelas (khususnya saat2 SMA) misal matema

tika selalu di beri rumus ini itu. tapi selama itu pula hampir tidak ada yang tahu, bahkan ane sendiri tidak tahu, untuk apa rumus2 itu digunakan.




lalu apa yang ane dapatkan?











hahahaha!! sadar wooyy!! lo ga dapat apa2 bhakti (nama gua nih)!!!




hahaha! yang ada malah tekanan!





(wah bener kak! bener!)







berat2 memahaminya padahal karena memang tidak tahu di pakai untuk apa.

sekolah bukan tempat untuk memberi tekanan pada otak!

sekolah adalah tempat untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan!

(Setuju!!)











nih kakak kasih pangalaman waktu belajar kakak di jurusan pemetaan,,





(apa kak!?)



lo tau kan trigonometri? pelajaran di waktu di SMP ma SMA?

(ikkhhh, alergi saya kak!! jauhkan kata2 itu dari kehidupan saya kakk!!)

tuh kan??



pertama kali mengaplikasikan trigonometri di kehidupan nyata,, pelajaran yang selama ini menjadi momok menakutkan selama SMA, ternyata asikk pisan!!





(wah yang bener kakk??)

iya bener!!






ngga sia2 jauh2 berkendara. ilmunya sungguh bermanfaat!























jadi, pahamilah apa yang kalian pelajari dalam pengaplikasiannya di dunia nyata!





dan yang paling penting, NIKKMATTTIII ILMU!!!!

sadar wooyy!!!!

salah satu dosen di itb berkata, 

"kalian tahu mengapa banyak diantara orang2 ini yang sangat sulit mencari pekerjaan. kesana kemari tidak di terima. kesini tidak cocok, kesana tidak cocok?"

beliau menjawab, " itu karena mereka belum menemukan siapa jati diri mereka sendiri!"

wooyy people!!! open your mind!!!
sia-sia melakukan pekerjaan yang tidak dicintainya sendiri!!!
sia-sia melakukan pekerjaan yang bukan sejati dirinya!!

yang ada malah penderitaan tiada akhir yang terus menerus merusak hati dan sanubari!!!

memupus masa depan dan mengaburkan kesadaran rohani!!

merasa tidak mempunyai kemampuan??

sadar wooyyy!!!

apa gunanya tuhan menciptakan kalian kalo tidak dengan kehebatan yang di turunkan olehnya!!

apa gunanya tuhan menciptakan kalian kalo nyatanya sekarang kalian sediri di percaya oleh tuhan untuk menjadi pemimpin!!

pemimpin bagi dunia!
pemimpin bagi keluarga!

dan pemimpin bagi diri sendiri!



saya katakan dengan sangat tegas :

KALIAN SEMUA HEBAT!

KALIAN SEMUA PUNYA POTENSI!




masalahnya hanya satu :

MAUKAH KALIAN SADAR KALAU KALIAN ITU HEBAT???






saran untuk bisa sama2 kita terapkan :

CARI KEHEBATAN KALIAN DIMANA!!!!

DAN PERJUANGKAN ITU!!





dengan sendirinya penghasilan akan mengikuti orang yang berusaha mendalami kehebatannya!!!

karena orang yang mendalami kehebatannya sudah pasti mencintai apa yang mereka kerjakan!!





HALLOO PEOOPLEEE!!!



INI SEMUA BUKAN TENTANG UANG!!!!!

INI SEMUA TENTANG BAGAIMANA KALIAN BAHAGIA!!!!!



CAM KAN ITU!!!!!!!!!!!!

Jumat, 31 Agustus 2012

"terjebak cinta kepada anak-anak"



     bermula dari pesan dan kesan dan juga sambutan yang di sampaikan salah satu guru di sekolah saya kepada murid yang menonton ketika suatu acara penampilan berbagai kebudayaan sedang di selenggarakan. yang saya ingat hanya penggalan kalimat beliau, "sebenarnya, cita-cita saya bukanlah menjadi guru. bahkan tidak sama sekali terpikirkan untuk menjadi guru. suatu hari saya mengajar di suatu tempat untuk pertama kalinya. 'terjebak cinta kepada anak-anak', itulah yang terjadi setelah itu, dan kemudian itulah yang membuat saya memutuskan menjadi guru"  -kurang lebih begitulah kalimatnya.

     pada saat itu saya hanya berpikir, apa benar sampai segitunya. didalam hati saya tertawa kecil, sedikit tidak percaya dengan ucapan beliau. (walau hanya terlintas).


    sampai pada suatu hari, tiba-tiba seorang teman mengajak saya untuk mau membantunya mengajar di suatu tempat di pedalaman desa terpencil (habis jauh amat dari kota coy!) untuk beberapa hari. alasannya ya karena dari pihak mereka sangat membutuhkan bantuan pengajar yang sekiranya iklas sepenuh hati (edan! wkwk) mengajar anak didiknya untuk melaksanakan sebuah acara besar, atau tepatnya acara terakhir. ya, sebuah perpisahan.

     berbagai pertimbangan saya pikirkan, termasuk beberapa diantaranya yaitu melihat keadaan saya saat itu yang baru selesai melaksanakan berbagai ujian kelulusan dan saringan masuk lainnya sehingga waktu cukup longgar. kemudian mencari pengalaman bagaimana sih rasanya mengajar. apakah benar apa yang guru saya katakan pada waktu itu. selain itu juga karena pernah memiliki pengalaman yang di butuhkan untuk memenuhi bantuan mereka dibidang yang mereka cari.  maka saya putuskan untuk membantu teman saya itu.

     perjalanan menuju sekolah itu ternyata cukup ekstrim. dan indah. jauh ke pedalaman desa dengan keadaan alam yang masih alami. sawah terbentang luas di kiri dan kanan. pegunungan berjajar laksana benteng yang kuat mengelilingi pemandangan sepanjang perjalanan itu. langit biru dihiasi awan putih nan indah seakan-akan membuktikan bahwa udara di sana sama sekali belum tercemar polusi.

      ternyata cukup jauh menaiki ojek ke desa tersebut setelah menaiki kereta api ekonomi yang berhenti di salah satu stasiun kecil dari kota. dengan pemandangan indah serta udara segar yang ada di sekelilingnya membuat hati terasa tenang dan damai. benar-benar sebuah perjalanan yang sangat saya nikmati setiap detiknya. beda dengan berkendara di kota yang selalu bersusah payah membalap para kendaraan bermotor yang bisa dibilang sudah saatnya dihancurkan! karena gas buang yang dihasilkan benar-benar mencemari udara di sekitarnya. dan itu sangat banyak!

     awal mulanya ya oke oke saja. anak-anak didik sangat enjoy untuk di ajar. setidaknya nurut (he..he..). tapi entah berapa lama, semakin hari saya mengajar, suatu perasaan aneh muncul, dan semakin kuat.  yang akhirnya saya bisa menerjemahkan sedikit arti dari perasaan tersebut saat ini, yaitu 'menginginkan keberhasilan anak didik'. yah, kalimat sederhana, tapi bisa di bilang itu sangat mengganggu saya saat itu. saya hanya berpikir, anak anak harus berhasil! mereka pasti bisa! mereka berpotensi...

     Parahnya, semakin hari pikiran saya itu semakin menjadi. sampai-sampai terbentuk pemikiran bahwa saya harus mencerdaskan pemikiran bangsa! saya harus mensukseskan anak-anak yang ingin menggapai cita-citanya! potensi mereka sangat besar! mereka harus harus sukses di masa depan!. pemikiran itu sangat kuat berakar di dalam hati saya. keinginan untuk membuat anak-anak sukses di masa depannya. karena pada saat mengajar, hanya satu hal yang saya 'lihat' dan selalu saya pikirkan, yaitu masa depan anak-anak yang masih panjang dan cerah yang sudah seharusnya suatu saat mereka raih. itulah hak mereka!

     sampai puncaknya adalah ketika apa yang sudah saya ajarkan harus mereka tampilkan di acara perpisahan. saat mereka di atas panggung (atau lebih tepatnya panggung yang berupa tanah. he..he..) bukan kekawatiran akan penampilan mereka yang saya pikirkan, tetapi masa depan mereka yang masih penjang dan penuh perjuangan. pribadi seperti mereka tidak boleh terjerumus ke dalam jurang kegelapan! mereka berpotensi untuk sukses! ya, itulah yang terus menerus saya pikirkan pada saat itu.

     hingga akhirnya saya menyadari, inilah hal yang paling membuat saya bahagia. yaitu membantu setiap orang untuk bisa menggapai cita-citanya. hal yang paling ikhlas saya lakukan selama ini. perasaan yang sangat luar biasa!    

      ya, saya akhirnya menyadari, inilah arti dari kalimat 'terjebak cinta kepada anak-anak'


       hanya saja pengalaman hidup yang sama sekali belum membantuk kepribadian saya yang sesungguhnya atau lebih tepatnya keputusan yang belum diraih untuk membentuk suatu pribadi yang diridhai oleh allahlah yang membuat saya bingung langkah selanjutnya.

        termasuk langkah yang harus di ambil ketika terjebak cinta kepada anak-anak. yaahhh!! karena saya belum memahaminya!!

        sampai saat ini, hanya perasaan indah itulah yang mendasari saya untuk melakukan sesuatu yang lebih terarah. yang menuntun saya untuk bisa membantu setidaknya keinginan anak bangsa untuk menggapai cita-cita! karena satu hal, saya tahu itu baik di mata allah....   hanya itu. selebihnya, misteri kehidupan masih belum terbuka lebar di depan mata saya.

       hanya kepada allah lah saya memohon petunjuk yang benar di sisi-Nya.



   



Sabtu, 25 Agustus 2012

makna puasa (puisi juga nihhh)

sedihhh...

sungguh lemah raga ini..

ironiss...


tuhan memberi tahu cahaya hati...

tapi kita secara tak sadar menutupnya...

         

            ketika suka cita kita rayakan!
         
            ketika susah resah kita lalui sebelumnya!

            ketika kekuatan kita nikmati kembali!





           
            mereka merayakannya dengan kekuatan yang tersisa!

            ketika harapan yang menjadi satu-satunya kekuatan!


           



           


 percaya atau tidak!!

merekalah yang sebenarnya mendapatkan berkah tak terhingga dari bulan istimewa ini!!

merekalah yang memahami apa makna sesungguhnya kewajiban ini!!



                 hah!!!

                            apa yang kau tau tentang puasa hah!!

                            apa yang kau pahami tentang ibadah di dalamnya!!


            

                 kedua gambar itu ku kira sudah bisa mewakili!!

                 jalan untuk memahaminya!!


                                  

              bukalah cahaya hati!!

              melangkahlah di bawah bayang-bayangnya...

            



                          maka dengan itu...

                            kau akan tahu makna dari  "kembali menjadi suci!"

                 

Selasa, 21 Agustus 2012

aku berjudi dengan tuhan (puisi hitam 1)



ini semua tentang rasa...

sudah jelas langit membaca...

bahwa dunia kembali seperti semula...

hadir di tengah-tengah kita...

dengan membawa dendam lama...

membuktikan bahwa tuhan salah...

atas segala keputusan-Nya...


         
                                                 
                       kegelapan kembali hadir...

                       membawa segudang rencana...


                                            segala keburukan...

                                            seluruh penyakit hati...

                                            dan tali kekang....

                                            yang menyeret korban ke dalam jurang kenistaan....


                              hal ini dengan ikhlas dia lakukan...

                              untuk membuktikan bahwa Tuhan salah...

                              atas segala keputusan-Nya...



                                         
                aku tahu....

                bahwa engkau tak lebih dari kayu yang rapuh...

                yang hancur ketika angin kecil kembali menyerbu...



         aku tahu...

         penopang mu kini telah berkarat...

         karena tak kuat menahan dunia yang terus membayang...



                                           aku tahu....

                                           engkau ketakutan...

                                           karena merasa bahwa harapan mulai hilang...



                       dan aku tahu...

                       bahwa tuhan masih menyayangiku...

                       karena harta yang dia berikan....

                       untuk membuktikan bahwa Dia salah...

                       atas segala keputusan-Nya...



                                        ya, aku berjudi dengan Tuhan...

                                        dan engkau adalah koinnya...

                                        dan takdir adalah karatunya...




hanya saja aku khawatir...

engkau menyadari segala hakikat...

dan jawaban yang hilang...


              cerita yang kau dapatkan...

              telah membuka gerbang cahaya

              yang selalu ada di sekeliling mu...




kau tahu yang kau perlukan...




  hanya melihat!




  maka setelah itu...

  kau adalah pemenangnya!!

         


                     ITULAH AKU....

      .





Senin, 20 Agustus 2012

perjalanan (puisi deui yeuhhh)

kau tau apa yang kurasakan...

ha..ha..

sepertinya iya...

seakan-akan engkaulah petunjuk baru...

melangkah berjalan dan menemukan bintang...

di puncak gunung tertinggi...



                                       


                                 saat itu hanyalah kegelapan...

                                 yang bergejolak menarik cahaya kedalamnya...

                                         ha..ha...ha...

                                         siapa yang tak tertarik...

                                         apalagi dia yang tidak mengetahui....

                                         hakikat kehidupan....


               

             engkau tahu di saat dia melakukan...

             engkau merasakan di saat dia membayangkan...

             engkau melihat disaat langit belum terlentang...




tetapi dia....

yaa.... yang ku sebut dia itu!!

mengharapkan engkau menuliskan....

apa yang selama ini selalu di rencanakan...




                                      aku tau takdir....

                                      kita lah yang menuliskan...

                                      tiga saudari tidak lagi bertahan.....

                                      pada tali emasnya yang memiliki kekuatan....



            kalau begitu akan ku tentukan...

           sekarang!!!




                      yaaa!!  hamparkanlah!!!!

                      tanpa mengurangi wujud sesungguhnya!!!



Sabtu, 18 Agustus 2012

ucapan dan tingkah laku (psikologi, terutama antar orang tua dan anak)



tulisan ini dimaksudkan untuk setidaknya mengetahui peran orang tua ketika membimbing anaknya dari segi psikologi.

dimulai dari ucapan

siapa yang tidak tahu kekuatan dari 'ucapan' ini??

bahkan, ucapan yang buruk diibaratkan jauh lebih menyakitkan di hati dari pada ditusuk sebilah pisau...

ucapan adalah kekuatan besar yang diciptakan pada diri manusia oleh tuhan.
saking besarnya kekuatan dari ucapan, bahkan bisa merubah pemikiran manusia di seluruh dunia!

psikologi komunikasi tentu sangatlah penting untuk bisa di pelajari dan kemudian diaplikasikan di kehidupan yang nyata. karena komunikasi adalah kebiasaan kita sehari-hari. tanpa komunikasi yang baik, persepsi dari lawannya tentu bisa berbeda-beda, bahkan bisa jadi timbul kesalahan persepsi dari lawan bicara yang bisa menyebabkan kehancuran.

 misalnya, komunikasi antara anak dan orang tua

salah satu contohnya adalah sebagai berikut.

             

                    si X dengan bahagia berkata : "pah, pahh... aku dapat nilai 8 lohhh matematikaa!!! kerenn           kaannn??"

                    si orang tua X membalas," wah bagus tuh.. dapat delapan ya... hmmm... tapi...."

                    si X langsung memotong, " tapi kalo dikurangi mainnya pasti dapat 9!  udah ga usah di lanjutin... udah tau ko..." si anak dengan perasaan sedih langsung berlari meninggalkan orang tuannya. tentu saja si orang tua kaget bukan kepalang, tidak menyangka si anak bakal berkata seperti itu.



udah jelass kan apa yang tejadi di sini,,.  kata 'tapi' di pandang oleh ahli psikologi adalah kata yang terkadang dalam beberapa konteks percakapan dinilai 'menjatuhkan'... artinya, mengurangi nilai baik yang ada pada kalimat awalnya.   termasuk contohnya adalah percakapan di atas.          



selain kata 'tapi',, kata lain yang menjatuhkan adalah 'salah!'.

"eehhh itu salaahhhh!! harusnya gini...."        "ehhh salahhhh caranya,,"     "ck, salah... salah..."

haloooo,,, memang benar dalam konteks sehari-hari, apa yang di lakukan si korban emang salah.     hanya saja, kalimat 'salah' bisa berarti 'menyalahkan' orang lain. menyalahkan disini lebih di artikan negatif. dalam arti, dari psikologis si pelakunya sendiri dalam penafsiran kata 'salah' itu bisa berimbas buruk..

bisa saja akhirnya si korban merasa dirinya selalu salah, dan tidak pernah becus melaksanakan tugas. sehingga melemahkan mentalnya.    akan lebih baik jika menyalahkan orang lain dengan kalimat yang lebih ringan seperti "itu kurang tepat..."  "bagaimana apabila seperti ini..." dan lain sebagainya.



ucapan saat ini adalah kunci masa depan. mari mulai ucapan sehari-hari dengan lebih baik.

apalagi terhadap anak.  sungguh tidak pernah benar orang tua memaki, memarahi atau menjatuhkan si anak didalam masa pertumbuhannya. memang benar, orang tua selalu bermaksud baik demi kebaikan anaknya sendiri, hanya saja penafsiran orang berbeda-beda, bahkan penafsiran si anaknya sendiri yang mentalnya masih mudah goyah.

beberapa orang memang menyadari adanya sifat selalu berkata kasar yang menjadi kelemahan dirinya. tetapi, ingatlah bahwa itu bisa di ubah, termasuk dengan mengingat tanggung jawab kepada orang sekitar, terutama anak agar si anak berucap yang baik pula.

cerminan.

masuk ke cerminan. ada pepatah mengatakan, 'anak adalah cerminan orang tua nya'. (woyy hallooo., itu bukan pepatah lagi meureun)

yah, itu dalam beberapa hal memang benar. anak cenderung mengikuti perilaku orang tuanya. walau akhirnya, menurut penulis lingkunganlah yang mempengaruhinya.  kita anggap saja si orang tua adalah lingkungan yang bisa membentuk perilakunya.

termasuk ucapan, tingkah laku bisa juga diikuti oleh anak. perilaku suka berucap kasar dan menjatuhkan dapat membuat penafsiran yang berbeda tiap anak. terkadang anak menganggap bahwa tindakan buruk orang tuanya itu adalah cara yang benar dalam mendidik seseorang. atau dalam bertingkah laku kepada orang lain. itulah yang seharusnya dihindari. setiap orang memiliki jalan hidup yang berbeda. sehingga kita tidak tahu apakah sifat dewasanya bisa menyadari kelakuan buruk yang pernah menimpanya dulu sehingga berjanji untuk tidak melakukan hal yang sama. atau bisa saja penafiran buruk itu akan mendarah daging kedalam jiwanya. sehingga membenarkan dan mengulang kembali sifat buruk yang dianggapnya benar.

ingat, setiap orang memiliki penafsiran yang berbeda-beda ketika berusaha menerjemahkan sesuatu kejadian.

oleh karena itu, keterbukaan komunikasi sangat diperlukan. memang tidak mudah, tetapi tidak mustahil. secara perlahan tentu.



dikutip dari beberapa situs dari ahli psikologi, orang tua yang selalu mengalami kondisi stres (galau, hampir putus asa, bingung, bahkan menyalahkan diri sendiri) ketika mengurus atau mengarahkan anaknya yang dirasa tidak sesuai dengan harapan beliau, menandakan ketidak-siapan beliau dalam mendidik anak.

karena itulah, dimulai dari merubah diri sendiri untuk kebaikan sekitar kita adalah hal yang pertama-tama harus dilakukan.


bagaimana bisa merubah seseorang, sedangkan sifat buruknya sendiri belum di rubah.

kemudian memahami psikologi komunikasi antar sesama, termasuk dengan anak atau orang sekitar.




itu dulu aja dehh, besok solat ied yeuuhh,,, harus tidur lebih cepat!! (waktu saat tulisan ini terakhir di tulis menunjukan pukul 01.30,, dasar penulis!!!)




sumber :

http://www.yarsi.ac.id/berita/1-yarsi-latest-news/269-psikologi-orangtua-ketika-buah-hati-tak-qsempurnaq.html
http://abdulcholik.com/2012/06/18/ucapan-orangtua-yang-melemahkan-semangat-anak/
http://kotalayakanak.org/index.php?option=com_content&view=article&id=233:mendidik-anak-tanpa-kekerasan&catid=56:artikel&Itemid=77
http://www.psikologizone.com/perilaku-orangtua-model-utama-bagi-anak/06511108
http://www.anakciremai.com/2008/06/makalah-psikologi-tentang-bimbingan.html